Rabu, 15 November 2017





Image result for manfaat internet




















๐Ÿ˜ฒ๐Ÿ˜๐Ÿ˜

Peralatan Akses Internet dan Manfaat Internet



  • Peralatan akses internet

1. Modem (modulator demadulator)
Untuk mempermudah mengakses internet dan modem bisa dibawa kemana-mana, jadi modem mempermudah pengguna internet dimana saja .
2. Komputer
Memberikan sebuah aplikasih yang mudah dipantau ketika kita ingin berinternet tetapi komputer sulit untuk dibawa kemana-mana jadi kemungkinan para pengguna internet harus ke warnet untuk mengakses internet.
3. Saluran telepon
Saluran telepon ini termasuk perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan saluran telepon ini juga diikuti penggunaan modem dial-up. Selain saluran telepon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan tv kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan tv kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.
4. Wifi
Sebuah perangkat teknologi yang menggunakan gelombang radio untuk bertukar data secara nirkabel yang membuat para penngguana lebih mudah mengakses internet tanpa harus pergi ke warnet dan memakai modem.
5. Repeater
Fungsinya ini adalah untuk menerima singal dan mengirim singal yang sama dengan singal aslinya.

  • Manfaat Internet

1. Untuk memperoleh sebuah informasi
2. Menambah wawasan seseorang
3. Mempermudah para pengguna internet
4. Bagi siswa untuk memperoleh informasi tentang pelajaran yang belum dipahami
5. Sarana dalam menyimpan informasi
6. Sarana untuk berkomunikasi
7. Sarana untuk mencari beasiswa
8. Sebagai media pembelajaran
9. Media promosi
10. Media penyiaran agama
11. Sarana silaturrahmi
12. Sarana jual-beli
13. Mempermudah bertransaksi 
14. Meyiarkan informasi pemerintah
15. Menampung aspirasi dari masyarakat


Rabu, 01 November 2017

Image result for beasiswa


https://starlaeducation.com/beasiswa/https://starlaeducation.com/beasiswa/

(Beasiswa) Program Pertukaran Tokoh Muslim Muda Indonesia dan Australia 2018


Australia-Indonesia Institute (AII) bekerjasama dengan Universitas Paramadina mengadakan program tahunan Pertukaran Tokoh Muslim Muda antara Indonesia dan Australia. Program ini berupa kunjungan selama dua minggu ke Australia dimana para tokoh dan aktivis muslim muda antara kedua negara dapat bertukar pikiran akan kehidupan sosial, budaya, serta peranan agama di negara masing-masing.


Tujuan dari program ini adalah:
1. Meningkatkan saling pengertian, kerjasama, dan toleransi antara Australia dan Indonesia;
2. Membangun persaudaraan antara masyarakat Muslim di Australia dan Indonesia;
3. Meningkatkan kesadaran tentang kemajemukan dan dialog antar agama di Australia dan Indonesia.
Tokoh pemimpin Muslim muda dengan berbagai profesi seperti penulis, akademisi, pekerja lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi keagamaan dipersilahkan mendaftarkan diri untuk program MEP 2018.


Syarat-syarat pendaftaran:
• Pria (batas usia 23 tahun–40 tahun) dan wanita (batas usia 23–45 tahun)
• aktif di kegiatan/organisasi keIslaman
• mampu berpartisipasi aktif di dalam diskusi berbahasa Inggris
• memiliki nilai TOEFL min.450 (IELTS 5.0) diutamakan di atas TOEFL 500 (IELTS 5.5)
• mengisi formulir pendaftaran yang dilengkapi dengan dokumen penunjang (curriculum vitae, pernyataan motivasi, surat rekomendasi, dll).
Keterangan lebih lanjut tentang program MEP dapat diperoleh di www.facebook.com/ausindomep  atau www.indonesia.embassy.gov.au  atau www.paramadina.ac.idatau email kepada mep2018@paramadina.ac.id.
Batas akhir pengiriman lamaran dan data penunjang adalah: 8 September 2017 via email kepada mep2018@paramadina.ac.id dengan maximum pengiriman data 15MB.
Formulir pendaftaran dapat diperoleh langsung di link berikut: [download]
Hasil dari proses seleksi awal akan diumumkan pada tanggal 16 Oktober 2017 di web Paramadina dan media sosial MEP.
Calon peserta diwawancarai dan diseleksi pada tanggal 31 Oktober–1 November 2017 oleh sebuah panitia independen berdasarkan prestasi dan kemampuan, keluasan jaringan kerja, dan potensi sebagai duta bangsa dalam dialog lintas budaya dan agama.










Rabu, 11 Oktober 2017

Image result for CARA BERINTERNET SEHAT




CARA BERINTERNET SEHAT 


Sebenarnya internet disediakan bukan hanya untuk mengupload dan sebagainya tetapi dengan internet kita bisa saja menghasilkan penghasilan yang cukup besar semisal dengan onlineshop dan sebagainya, jadi internet yang diberikan kepada kita adalah peluaang yang sangat besar untuk mengakses berbagai informasi .


Tetapi kadang masih ada orang-orang yang jahil ya mungkin mereka penasaran dengan apa yang mereka ingin tahu walaupun umur mereka kadang belim memadahi dalam artian mereka ingin mengetahui haol-hal yang tidak seharusnya mereka dapatkan seperti hlnya pornografi yang sangat mudah untuk diakses oleh anak-anak dibawah umur maupun para remaja .

Jadi disini saya akan mengajak anda semua untuk menggunakan fasilitas internet dengan baik, aman, dan sehat seperti yang tertera dibawah ini:
1. jangan sembarangan dalam mengunduh file-file yang tidak jelas.
2. batasi informasi pribadi .
3. pastikan foto/video yang anda upload tidak merugikan orang klain maupun diri sendiri.
4. jangan sekali-kali merespon hal-hal yang tidak diketahu asal-usulnya.
5. dan yang paling penting adalah jangan tergoda/tergiur dengan hal-hal yang nantinya akan merugikan kita semisal menambah pertemanaan khususnya di e-mail, instagram, facebook, dan medi yang sering kita gunakan 







Image result for CARA BERINTERNET SEHAT


cara berinternet sehat

(www.romelteamedia.com).*

WACANA dan konsep Cerdas Berinternet muncul akibat banyaknya dampak negatif media internet. Rupanya banyak user (pengguna internet) yang "tidak cerdas" sehingga menjadi korban dan terkena dampak buruk aktivitas "internetan".
Tidak sedikit user internet yang menjadi korban karena "ketidakcerdasannya" berinternet, seperti menjadi korban penipuan dan menjadi "pesakitan" akibat melanggar etika internet (netiket) ataupun melanggar UU ITE.
Jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 82 juta orang pada triwulan ketiga tahun 2014, meningkat sebanyak + 11 juta orang dibandingkan pada tahun 2013 yang mencapai 71.19 juta orang. Dengan capaian tersebut, Indonesia berada pada peringkat ke-8 di dunia. Untuk pengguna Facebook, Indonesia di peringkat ke-4 besar dunia. (Kominfo).
Pengertian Cerdas Berinternet
Bagi saya, pengertian Cerdas Berinternet bukan saja bermakna piawai (mahir) dalam mengoperasikan dan memanfaatkan media internet, tapi juga cerdas (smart) dalam memilih dan memilah infomasi yang dibaca dan dipublikasikan.
Dalam hal mahir internetan, cerdas berinternet artinya pengguna memahami dan pandai dalam memilih:
1. Komputer atau Gadget yang cocok dan bagus.
2. Koneksi internet yang baik dan "kenceng".
3. Intenet/Web Browser yang aman --Google Chrome, Mozilla Fiefox, Internet Explorer-- plus Extension dan Addon.
4. Web Search Engine --Google, Yahoo, Bing.
5. Browsing, Surfing, atau Searching --penggunaan kata kunci yang tepat untuk mendapatkan informasi yang dicari.


Dalam hal mahir memilih informasi, cerdas berinternet artinya pengguna mampu:1. Memilih situs, portal berita, blog, atau halaman dan link (tautan) yang terpercaya, positif, tidak menyesatkan.
2. Mampu berpikir seperti wartawan (Think Like a Journalist), seperti skeptis, tidak mudah percaya, kritis, dan "tidak sembarang share/like".
3. Berhati-hati dalam komentar, update status, dan posting (upload) sehingga tidak melanggar etika internet serta norma dan hukum yang berlaku (UU ITE).
Berbeda dengan media "konvensional", di media internet, user atau pembaca bisa sekaligus menjadi publisher dan editor, bahkan menjadi owner blogger).
Program INSAN: Tips Cerdas Berinternet
Guna meminimalkan dampak negatif internet, pemerintah mencanangkan program Internet Sehat Aman (INSAN) agar masyarakat mengetahui cara menggunakan internet, pemanfaatannya, dan dampak yang ditimbulkan.
Di situs resmi INSAN disebutkan, dampak negatif internet antara lain pornografi, perjudian, penipuan, mangabaikan kehidupan sosial didunia nyata, kecanduan internet, cybersexual addiction, computer addiction, cyber-relational addiction.
Disebutkan, INSAN adalah program nasional yang dimotori oleh Tim Sosialisasi INSAN yang ditujukan untuk mensosialisasikan penggunaan internet secara sehat & aman ke berbagai kalangan sehingga internet dapat memberi manfaat dan nilai tambah.


Berikut ini sebagian panduan Cerdas Berinternet versi INSAN:
Manfaat Internet
1. Korespondensi dan pertukaran data digital dengan pihak lain dapat dilakukan dengan mudah, murah, dan cepat menggunakan layanan e-mail atau file sharing.
2. Komunikasi langsung (via text, audio, atau video) secara real time dapat dilakukan dengan biaya yang sangat murah bahkan gratis menggunakan layanan instant messenger dan telepon VoIP.
3. Data dan informasi terkini dapat diperoleh dengan sangat cepat dari berbagai sumber informasi, di dalam dan luar negeri, dengan mengakses berbagai situs berita dan informasi.
4. Mudah dalam mencari dan memperoleh sumber referensi untuk keperluan pendidikan secara lengkap dengan menggunakan mesin pencari.
5. Lebih cepat dan mudah dalam memperluas jaringan pertemanan secara nasional dan global dengan menggunakan berbagai situs pertemanan.
6. Dapat memperoleh beragam hiburan dengan variasi yang sangat banyak dari seluruh dunia dengan mengakses situs video sharing, online radio, dll.
7. Transaksi bisnis dapat dilakukan lebih cepat dengan menggunakan layanan e-commerce, online banking, dll.


Bahaya Internet1. Spam, yaitu email sampah yang berisi penawarkan produk/jasa, penipuan berkedok kerja sama bisnis, penyebaran virus, dll.
2. Hoax. Informasi palsu yang menyesatkan (Hoax).
3. Phising. Pencurian identitas untuk melakukan pencurian, penipuan, dll.
4. Cyberbullying. Kekerasan menggunakan media internet, seperti pelecehan, ancaman, tuduhan      5. Illegal Content. Konten ilegal, seperti perjudian dan pornografi.
6. Copyright infringement, Plagiarism. Pelanggaran hak cipta.


Tips Internet Sehat dan Aman1. Waspadai Virus: Malware, AdWare, Spyware. Jangan sembarang unduh file dan baca petunjuk instalasi aplikasi/sofware. (Pasang Antivirus dan AntiMalware di Komputer).
2. Batasi informasi yang bersifat pribadi (data keluarga, alamat, dll).
3. Pastikan foto/video yang diposting tidak akan merugikan diri sendiri atau orang lain.
4. Jangan merespon e-mail dari pengirim yang tidak dikenal (spam) dan jangan membuka link         yang diberikannya.
5. Segala sesuatu yang bersifat pribadi lebih baik tidak dipublikasikan di halaman yang bisa diakses umum.
6. Jangan tergoda tawaran penambahan teman, like, dan follower secara instan dan cepat!
Khusus di media sosial seperti Facebook dan Twitter, buatlah status update, link share, atau posting yang informatif dan inspiratif, bukan "keluh-kesah dan sumpah-serapah".
Mari, cerdas berinternet agar internet agar berkah, bermanfaat, terhindari dari bahaya dan dampak negatif. Jangan lupa... jadilah pula wirausahawan online atua onlinepreneur! Wasalam. 

Selasa, 26 September 2017

Perubahan itu butuh usaha.

Yapp... betul banget..!  Jika hidup ingin ada perubahan, maka jangan banyak gaya TAPI Perbesar usaha


KISAH INSPIRASI : Jawaban Elegan dari Tukang Bakso

http://www.kisahinspirasi.com/2012/09/kisah-inspirasi-jawaban-elegan-dari.html

Di suatu senja sepulang kantor, saya masih berkesempatan untuk ngurus tanaman di depan rumah, sambil memperhatikan beberapa anak asuh yang sedang belajar menggambar peta, juga mewarnai. Hujan rintik rintik selalu menyertai di setiap sore di musim hujan ini.
Di kala tangan sedikit berlumuran tanah kotor,...terdengar suara tek...tekk.. .tek...suara tukang bakso dorong lewat. Sambil menyeka keringat..., ku hentikan tukang bakso itu dan memesan beberapa mangkok bakso setelah menanyakan anak - anak, siapa yang mau bakso ?
"Mauuuuuuuuu. ...", secara serempak dan kompak anak - anak asuhku menjawab.
Selesai makan bakso, lalu saya membayarnya. ...
Ada satu hal yang menggelitik fikiranku selama ini ketika saya membayarnya, si tukang bakso memisahkan uang yang diterimanya. Yang satu disimpan dilaci, yang satu ke dompet, yang lainnya ke kaleng bekas kue semacam kencleng. Lalu aku bertanya atas rasa penasaranku selama ini.
"Mang kalo boleh tahu, kenapa uang - uang itu Emang pisahkan? Barangkali ada tujuan ?" "Iya pak, Emang sudah memisahkan uang ini selama jadi tukang bakso yang sudah berlangsung hampir 17 tahun. Tujuannya sederhana saja, Emang hanya ingin memisahkan mana yang menjadi hak Emang, mana yang menjadi hak orang lain / tempat ibadah, dan mana yang menjadi hak cita รข€“ cita penyempurnaan iman ".
"Maksudnya.. ...?", saya melanjutkan bertanya.
"Iya Pak, kan agama dan Tuhan menganjurkan kita agar bisa berbagi dengan sesama. Emang membagi 3, dengan pembagian sebagai berikut :
1. Uang yang masuk ke dompet, artinya untuk memenuhi keperluan hidup sehari - hari Emang dan keluarga.
2. Uang yang masuk ke laci, artinya untuk infaq/sedekah, atau untuk melaksanakan ibadah Qurban. Dan alhamdulillah selama 17 tahun menjadi tukang bakso, Emang selalu ikut qurban seekor kambing, meskipun kambingnya yang ukuran sedang saja.
3. Uang yang masuk ke kencleng, karena emang ingin menyempurnakan agama yang Emang pegang yaitu Islam. Islam mewajibkan kepada umatnya yang mampu, untuk melaksanakan ibadah haji. Ibadah haji ini tentu butuh biaya yang besar. Maka Emang berdiskusi dengan istri dan istri menyetujui bahwa di setiap penghasilan harian hasil jualan bakso ini, Emang harus menyisihkan sebagian penghasilan sebagai tabungan haji. Dan insya Allah selama 17 tahun menabung, sekitar 2 tahun lagi Emang dan istri akan melaksanakan ibadah haji.
Hatiku sangat...... .....sangat tersentuh mendengar jawaban itu. Sungguh sebuah jawaban sederhana yang sangat mulia. Bahkan mungkin kita yang memiliki nasib sedikit lebih baik dari si emang tukang bakso tersebut, belum tentu memiliki fikiran dan rencana indah dalam hidup seperti itu. Dan seringkali berlindung di balik tidak mampu atau belum ada rejeki.
Terus saya melanjutkan sedikit pertanyaan, sebagai berikut : "Iya memang bagus...,tapi kan ibadah haji itu hanya diwajibkan bagi yang mampu, termasuk memiliki kemampuan dalam biaya....".
Ia menjawab, " Itulah sebabnya Pak. Emang justru malu kalau bicara soal mampu atau tidak mampu ini. Karena definisi mampu bukan hak pak RT atau pak RW, bukan hak pak Camat ataupun MUI.
Definisi "mampu" adalah sebuah definisi dimana kita diberi kebebasan untuk mendefinisikannya sendiri. Kalau kita mendefinisikan diri sendiri sebagai orang tidak mampu, maka mungkin selamanya kita akan menjadi manusia tidak mampu. Sebaliknya kalau kita mendefinisikan diri sendiri, "mampu", maka Insya Allah dengan segala kekuasaan dan kewenangannya Allah akan memberi kemampuan pada kita".
"Masya Allah..., sebuah jawaban elegan dari seorang tukang bakso". 

Selasa, 19 September 2017

menuai kebaikan demi jannah-Nya

Hasil gambar untuk kebaikan orang
oleh: Try Astuti

Dalam kehidupan kita sehari-hari kita selalu berlomba. Berlomba dengan waktu. Berlomba untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan. Apakah itu jabatan; apakah itu harta; apakah itu dana penelitian; apakah itu pendamping hidup. Yah, kita selalu dihadapkan kepada perlombaan setiap hari, setiap jam dan bahkan setiap detik kita harus berlomba. Siapa yang beruntung, siapa yang kuat, siapa yang pintar, siapa yang pintar-pintar biasanya akan menang. Yang lainnya KO. Ada juga yang kalah sebelum berlomba. Merekalah kumpulan orang-orang yang berputus asa.
Dalam berlomba, sering kali banyak yang tidak jujur. Celakanya, yang tidak jujur itulah yang sering menang. Yang jujur sering kalah. Ada yang dicaci, ada yang dikucilkan, ada yang masuk penjara, dan bahkan ada yang harus menyerahkan nyawa. Ini fakta di alam empiris. Kejujuran sering dijadikan ukuran untuk memilih seseorang. Akan tetapi celakanya itu hanya di mulut saja, tidak tercermin dalam tindak tanduk. ”Orang jujur akan hancur”. Demikianlah pendapat sebagian manusia. Mereka berkesimpulan demikian karena melihat di alam empiris ini, dan mereka menilainya hanya dalam jangka menengah. Kita contohkan saja, dalam perebutan pemimpin di negeri ini, banyak terjadi para kandidat melakukan kecurangan. Ada money politic. Ada sogok menyogok. Dan banyak lagi perbuatan kotor yang sebenarnya tidak diperbolehkan. Ketika mereka terpilih, yang terpikir pertama kali adalah bagaimana mengembalikan modal plus bunga dan plus keuntungan sebanyak-banyaknya. Tidak jarang dalam perebutan pemimpin, yang jujur kalah telak.
Yah, itulah kenyataannya. Akan tetapi, Allah memerintahkan kepada kita untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Kebaikan yang anda investasikan itu akan berbuah manis dalam jangka panjang. Ya, memang ketika kita berlomba-lomba untuk berbuat baik banyak halangan yang harus kita lalui. Hambatan pertama datangnya dari diri sendiri. Misalnya, ketika kita ingin menyumbang, alangkah beratnya hati ini. Kita harus berperang melawan diri sendiri. Setelah kita menang melawan diri sendiri barulah kita mampu menyisihkan sebagian harta kita. Akan tetapi, pada saat dan setelah menyumbang kita pun harus berperang melawan diri sendiri, yaitu menjaga diri ini dari riya. Sungguh berat berlomba-lomba dalam kebaikan. Dalam lomba ini justru kita harus mengeluarkan sesuatu yang kita miliki dan kita cintai, yaitu mungkin harta kita, kedudukan kita, nyawa kita, waktu kita dan sebagainya. Hadiahnya? Tidak akan langsung kita terima! Atau kita terima tetapi perlahan-lahan sehingga kita tidak merasa bahwa hadiah telah kita peroleh.
Sesungguhnya, perbuatan baik ibarat investasi jangka panjang. Memang untuk investasi berupa kebaikan banyak sekali hambatan yang harus kita lalui. Ibarat kita ingin menuju ke suatu tempat, kita harus melalui sebuah jalan yang sempit, mendaki, penuh duri, kiri-kanan terdapat jurang-jurang yang dalam dan berbagai hambatan. Jarang sekali orang yang mau dan mampu melewatinya. Sebagian besar justru tertusuk duri, masuk jurang, putus di jalan karena kelelahan. Tidak sanggup lagi mendaki. Jika kita menyimak ke belakang ketika Rasullullah masih hidup betapa perlombaan dalam kebaikan telah dipraktekkan. Contohnya, ketika Rasullullah bertanya siapa yang akan menyumbangkan hartanya untuk syiar Islam. Maka secara spontan ada yang menyumbang unta, ada yang menyumbang separo dari hartanya ada yang menyumbang dua per tiga dari hartanya dan bahkan ada yang menyumbang semua kekayaannya. Mereka tidak ragu. Mereka tidak sangsi. Mereka rela berkorban bagi kejayaan Islam. Itulah salah satu sebab mengapa Islam pada saat itu menjadi jaya. Ketika ketamakan bermunculan, ketika kemewahan merajalela, apa yang terjadi dengan umat Islam? Umat Islam terpuruk dalam percaturan dunia. Ya, banyak orang Islam yang terkena penyakit, yaitu terlalu cinta dunia dan takut mati, takut miskin dll. Inilah kondisi umat Islam dewasa ini yang harus kita sadari dan kita perbaiki bersama.